Jumat, 20 Mei 2016

INDAHNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA?

image source: merdeka.com
Pendidikan merupakan hak setiap warga negara. Pendidikan seharusnya dapat dirasakan semua kalangan. Hal itu juga tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Namun apakah semua warga negara kita sudah medapatkan pendidikan yang sesuai dengan haknya? Sesuai dengan keinginannya? Mungkin kita perlu mengkaji sebenarnya apa yang sedang terjadi di dunia pendidikan Indonesia sekarang.
   Ketika seseorang tidak lulus ujian, atau gagal mendapatkan pekerjaan bergengsi dengan ijazahnya, masyarakat akan memvonis mereka sebagai orang bodoh. Namun benarkah demikian? Benarkah itu merupakan kesalahan para siswa? Tidak, kegagalan tersebut merupakan hasil dari sistem pendidikan negeri ini dan para pelaksananya. Tanpa memperbaiki hal tersebut, hasil yang sama akan terus berulang.

BELAJAR UNTUK NILAI ATAU ILMU?


Dalam unsur budaya terdapat adanya sistem pengetahuan, dimana ilmu termasuk di dalamnya. Dengan demikian ilmu itu sendiri merupakan bagian dari budaya. Ilmu dan budaya mempunyai hubungan yang saling mempengaruhi dan saling tergantung. Perkembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kondisi budaya masyarakat tersebut, dan juga perkembangan ilmu akan mempengaruhi berkembangnya budaya masyarakat. Ilmu merupakan sumber nilai dan tata hidup, baik bagi perkembangan kepribadian secara individual maupun pengembangan masyarakat secara keseluruhan.

Jumat, 01 Januari 2016

UCAPMU WAKTU ITU...

“aku rindu” ucapmu waktu itu. ingin kuucapkan kalimat yang sama, meski tak aku katakan karena terlanjur dirasuki kecewa. Bisa kusimpulkan bahwa kau sebenarnya tidak sepenuhnya rindu, namun hanya merasa kosong tanpa perhatianku. Begitu lucu, ku tertawa melihat usahamu menjaga perasaanku. Perasaanku tak perlu kau jaga, karena semuanya sudah tak seberdebar dulukala. Kau datang dengan manja dan tanpa rasa bersalah, aku terima. Kau perlu dengan begitu butuh tanpa rasa kaku, aku bantu. Setelahnya, aku melepas bebanmu, kau pergi berlalu. Kembali dengannya mengumbar bahagiamu, dan lupa akan perasaanku.

HUJAN PERTAMA YANG KUTERJANG BERSAMAMU

Hujan siang itu sempat menahanmu untuk tinggal, duduk bersama denganku di bangku depan kelas. Akupun turut sengaja menemani mu berlama-lama, menunggu hingga hujan reda. Kita pun larut dalam cerita, ada canda ada tawa. Tak pernah sebelumnya aku berbincang dengan seorang gadis dengan penuh keterbukaan. Obrolan tentang pengalaman, hobi dan cita-cita mengiringi suara rintik hujan di atap kelas.  

Sabtu, 26 Desember 2015

MENGARTIKAN CINTA MELALUI KAMU


Dua bulan sudah setiap detik yang terlewati terasa penuh bunga. Seakan dunia mimpi dan dunia nyata tidak lagi berbeda. Seakan hari-hari yang telewati tidak pernah berlalu menjadi kemarin. Seakan semua hal yang pernah ku jadikan alasan untuk tidak melakukan kewajiban tak lagi mampu mencegah aksiku. Dua bulan ku hidup berbagi, menerima dan memberi waktu yang berharga dengan seorang wanita hanya untuk saling membari perhatian satu sama lain.